
Warga Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Ponorogo, sempat dibuat resah dengan keberadaan seekor anjing liar yang berkeliaran di wilayah mereka. Anjing tersebut diduga mengganggu bahkan memangsa hewan ternak milik warga.
Kepala Desa Mojorejo, Hermanto, saat dikonfirmasi membenarkan keresahan warganya terkait hal itu. Namun, ia menjelaskan bahwa peristiwa gigitan terhadap hewan ternak tidak terjadi di wilayah Mojorejo.
“Memang sempat membuat warga resah, tapi kejadian anak kambing digigit itu bukan di Mojorejo, melainkan di wilayah Gontor, Kecamatan Mlarak. Ada dua ekor anak kambing yang jadi korban,” ujar Hermanto, Selasa (29/4).
Menurutnya, setiap kali anjing itu masuk ke permukiman, warga berusaha mengusirnya untuk menghindari kejadian serupa. “Kalau kelihatan, pasti langsung diburu dan diusir. Terakhir, anjing itu terlihat di area persawahan, lalu diusir oleh sekelompok anak-anak,” jelasnya.
Hingga saat ini, keberadaan anjing tersebut belum diketahui secara pasti. Berdasarkan informasi yang diterima Hermanto, anjing itu sebelumnya sempat dimiliki oleh warga Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak.
“Katanya dulu ada yang punya, warga Kaponan. Tapi kami tidak tahu pasti apakah sengaja dilepas atau terlepas begitu saja,” imbuhnya.
Meski meresahkan, Hermanto menyatakan dirinya juga merasa prihatin dengan nasib hewan tersebut. “Saya juga kasihan sebenarnya. Mungkin dia masuk permukiman karena lapar, mencari makanan. Harapannya, kalau memang masih ada pemiliknya, bisa dicari dan dipelihara lagi dengan baik, supaya tidak mengganggu warga,” pungkasnya.