Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana
  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • April
  • 28
  • Tersengat Alat Setrum, Warga Keniten Ponorogo Ditemukan Tewas saat Cari Ikan di Sungai
  • Headline
  • Jelajah

Tersengat Alat Setrum, Warga Keniten Ponorogo Ditemukan Tewas saat Cari Ikan di Sungai

Gema Surya FM Senin 28 April 2025 | 10:44 WIB
Jenazah dibawa pihak kepolisian pasca ditemukan di sungai Dusun Jayengranan, Desa Kranggan, Sukorejo, Ponorogo. (Gema Surya/Yudi)

Jenazah dibawa pihak kepolisian pasca ditemukan di sungai Dusun Jayengranan, Desa Kranggan, Sukorejo, Ponorogo. (Gema Surya/Yudi)

Senjata makan tuan. Seorang pencari ikan meninggal dunia diduga tersengat alat setrum miliknya sendiri.

Nasib tragis itu menimpa TS, warga Kelurahan Keniten, yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Dusun Jayengranan, Desa Kranggan, Sukorejo, Ponorogo, pada Ahad sore, (27/4/25).

Laki-laki 30 tahun itu ditemukan warga sekitar saat melintas di tempat tersebut dalam posisi tengkurap.

“Warga yang mengetahui kejadian tersebut curiga dan memanggil teman lainnya, kemudian laporan diteruskan ke kami (polisi),” kata Iptu Agus Tri Cahyo, Kapolsek Sukorejo ketika ditemui Gema Surya pasca kejadian. 

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota Polres Ponorogo, diketahui bahwa korban meninggal akibat tersengat alatnya sendiri. 

Hal itu diperkuat dengan adanya luka bakar pada tangan korban. Selain itu, polisi juga menemukan adanya kabel yang terhubung ke sumber listrik yang terkelupas.

“Diduga aliran listrik dari alat yang dibawa oleh korban terlalu besar, yakni 2000 watt,” imbuhnya. 

Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, akhirnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (yd/rl/ab) 

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Kemenag Ponorogo Bakal Keluarkan Kebijakan Unik, Calon Pengantin Wajib Bawa Bibit Pohon Matoa
Next: Titik Lokasi CAT P3K di Asrama Haji Mandiri Diundur, Peserta Diminta Bersabar

Related Stories

213
  • Jelajah

Lost Contact dengan Istri Sejak Kebakaran Apartemen Tai Po Hong Kong, Suami Dina Martiana Sedih dan Bingung Cari Kemana

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 12:15 WIB
214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.