
ilustrasi cek kesehatan. (Foto/Ilustrasi)
Warga Sragi Lor, Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo Ponorogo, sempat dibuat waswas oleh kedatangan dua orang tak dikenal. Dua orang tersebut terdiri satu laki-laki dan satu perempuan, membawa alat tensi darah dan mendatangi rumah-rumah warga menyasar kalangan lanjut usia.
Selain tidak dikenal, mereka juga disinyalir tak berizin, bahkan ketika ditanya oleh warga sekitar, keduanya mengaku berasal dari Magetan. Yang membuat warga lebih curiga, awalnya mereka mengira kegiatan cek kesehatan itu gratis, namun ternyata berbayar.
Seperti disampaikan Ririn, warga RT 02 RW 02, setelah menensi salah satu warga lansia, keduanya meminta uang sebesar Rp30 ribu. Yang dikhawatirkan warga bukan hanya soal pungutan uang, tetapi juga karena mereka masuk rumah tanpa permisi dan tanpa surat izin dari pihak Desa. Apalagi, belakangan ini marak aksi penipuan dengan berbagai modus serta pencurian.
Sementara itu, Kepala Desa Kalimalang, Riyadi, menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, setiap kegiatan di wilayah Desa seharusnya mendapatkan izin dari pemerintah Desa. Pihaknya akan kembali memberikan himbauan kepada warga melalui grup agar tetap waspada terhadap berbagai bentuk penipuan.
“Jika ada orang datang ke rumah dan menawarkan sesuatu tanpa izin dari desa, sebaiknya langsung ditolak, apalagi kalau disertai unsur pemaksaan,” tegas Riyadi.
Ia juga menjelaskan bahwa di Desa Kalimalang, cek kesehatan gratis sudah rutin digelar sebulan sekali di tiga lokasi, dan hampir semua warga telah memanfaatkannya.