
Kenaikan harga kelapa beberapa waktu terakhir berdampak pada tingginya permintaan santan instan, khususnya santan cair. Di Pasar Legi Ponorogo, sejumlah pedagang mengaku stok santan cair kosong dalam beberapa hari terakhir.
“Sampai sekarang sales belum kirim barang lagi, padahal banyak pelanggan saya yang nyari santan cair,” ujar Syamsudin, salah satu pedagang kebutuhan dapur di pasar tersebut.
Syamsudin menyebutkan, di tempat usahanya ia biasa menyediakan dua jenis santan instan, yakni dalam bentuk bubuk dan cair. Namun, saat ini hanya jenis bubuk yang masih tersedia.
“Yang bubuk masih ada, harganya juga belum naik banyak, cuma naik seribu sampai dua ribu rupiah per sachet. Tapi yang cair, apalagi merek-merek tertentu, sekarang susah dicari,” jelasnya.
Ia menambahkan, harga santan cair ukuran kecil kini melonjak tajam dari semula Rp2.500 menjadi Rp6.000 per sachet.
“Banyak yang milih santan instan karena praktis, nggak ribet, dan biasanya lebih murah. Tapi karena yang cair kosong, akhirnya banyak yang beli santan bubuk saja,” pungkas Syamsudin.