
Wahyudi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo. (Foto/Yudi)
Perpanjangan pasar malam di Alun-Alun Ponorogo hingga 21 April 2025 ternyata tidak sia-sia. Keberadaan pasar malam tersebut mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) salah satunya dari sektor parkir.
Bahkan sebelum acara resmi ditutup, PAD dari sektor parkir telah melebihi target yang ditetapkan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Wahyudi, menyampaikan bahwa hingga 15 April, retribusi parkir telah menghasilkan Rp70.000.000, padahal tahun ini target yang ditetapkan hanya sebesar Rp40.000.000.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 50 persen dibandingkan perolehan tahun sebelumnya. Wahyudi menjelaskan, ada berbagai faktor yang menyebabkan kenaikan tersebut. Salah satunya adalah digelarnya acara pengajian bersama Gus Kautsar serta tadarus budaya Reog di pasar malam Lebaran 2025 di Alun-Alun Ponorogo.
Dengan adanya perpanjangan masa operasional, jumlah pendapatan dipastikan akan terus meningkat, terlebih pengunjung masih terpantau ramai. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 lalu, target PAD sektor parkir dari pasar malam di Alun-Alun hanya sebesar Rp50 juta, namun realisasinya hanya mencapai Rp40 juta. Oleh karena itu, pada tahun ini target diturunkan menyesuaikan dengan capaian PAD tahun sebelumnya.