
Sebuah balon udara tanpa awak jatuh di atap Surya Mart Somoroto pada Ahad pagi, 13 April 2025, sekitar pukul 07.15 WIB. Meski tidak menimbulkan kerugian berarti, insiden tersebut sempat memicu kepanikan di kalangan karyawan.
Evi, Kepala Toko Surya Mart Somoroto, mengaku awalnya tidak mengetahui adanya balon udara yang jatuh di atas genting tokonya.
“Saat itu saya dan beberapa karyawan baru saja membuka toko. Kami masih berada di depan ketika Pak RT datang memberi tahu kalau ada balon udara di atas genting,” ujar Evi saat ditemui di lokasi.
Mendapat informasi tersebut, salah satu karyawan langsung melakukan pengecekan. Benar saja, sebuah balon udara berwarna kuning berukuran sedang ditemukan tergeletak di atas atap dengan sumbu yang masih menyala dan mengeluarkan asap.
“Kami langsung lakukan pemadaman dan menurunkannya. Saat itu sumbunya sudah tinggal separo. Untung cepat ketahuan, kalau terlambat sedikit bisa berbahaya,” tambah Evi.
Pihak toko tidak mengetahui secara pasti asal muasal balon udara tersebut. Namun mereka bersyukur tidak terjadi kebakaran maupun kerusakan serius.
“Yang bikin kami khawatir, balon itu jatuh tepat di atas gudang penyimpanan barang-barang toko. Kalau sampai terbakar, dampaknya bisa besar,” tuturnya.
Peristiwa ini menambah daftar insiden terkait balon udara tanpa awak yang belakangan marak dilepaskan saat musim perayaan di berbagai daerah.