
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Ponorogo mencatat potensi panen padi selama April 2025 mencapai 11.588 hektare. Lahan tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, panen tidak berlangsung serentak, namun akan terus berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.
“InsyaAllah dua minggu lagi panen raya akan terjadi di wilayah Babadan,” ujar Kang Giri, sapaan akrabnya, Sabtu (12/4).
Ia optimistis target panen tahun ini sebesar 76 ribu hektare bisa tercapai. Bahkan, menurutnya Ponorogo berpeluang surplus produksi beras.
“Kalau rata-rata hasilnya 7 sampai 8 ton per hektare, kita bisa surplus. Maka saya mendorong petani mulai beralih ke pertanian organik,” ungkapnya.
Menurut Kang Giri, pertanian organik lebih menguntungkan karena harga gabahnya bisa tiga kali lipat lebih mahal dan bisa mengurangi ketergantungan pada pupuk subsidi pemerintah.