
Ratusan pengunjung memadati kawasan Taman Wisata Ngembag pada Sabtu, 5 April 2025, untuk menikmati suasana libur Lebaran. Momen ini terasa semakin istimewa karena untuk pertama kalinya, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo menggelar Festival 1.000 Ketupat.
Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk merayakan tradisi masyarakat di tujuh hari setelah Hari Raya Idulfitri.
“Hari Raya itu identik dengan ketupat di tujuh hari lebaran, dan sudah menjadi tradisi maka kita adakan festival. Ini simbol ‘Kupat jangane koro, menawi lepat nyuwun pangapuro’,” ujar Judha.
Ia menambahkan bahwa tradisi ini akan terus dilestarikan setiap tahun sebagai simbol pentingnya saling memaafkan. Selain itu, Festival 1.000 Ketupat juga bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan lokal ke Taman Wisata Ngembag.
“Dengan adanya festival 1.000 porsi ketupat gratis, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke Taman Wisata Ngembag Ponorogo,” jelasnya.
Festival ini diawali dengan kirab ketupat yang mengelilingi kawasan wisata Ngembag. Prosesi kirab tersebut diiringi oleh atraksi kesenian tradisional jaran thek yang menjadi sajian utama dalam perayaan. Setelah kirab, pengunjung yang telah memadati area sejak pagi hari dipusatkan di panggung utama untuk mengikuti berbagai hiburan yang disiapkan panitia.