
Mendekati Lebaran, jalanan di Ponorogo ibarat medan peperangan yang mengakibatkan nyawa manusia melayang. Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan S. Parman, Kelurahan Keniten, melibatkan sepeda motor dengan sepeda pancal. Satu korban meninggal dunia, yaitu pesepeda motor atas nama Daffa, pelajar berusia 18 tahun, setelah mengalami luka serius pada bagian kepala. Sementara itu, Ahmad Siddiq, rekannya yang dibonceng, mengalami luka serius di kepala setelah tercebur ke selokan. Begitu juga Suastoni, pengendara sepeda pancal, mengalami luka serius di kepala.
Iptu Abdul Cholik, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Sepeda motor Vario AE 4891 UD yang dikendarai Daffa berboncengan dengan Ahmad Siddiq, warga Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat.
Setibanya di lokasi, Vario menyerempet sepeda kayuh yang dikemudikan oleh Suastoni (63), warga Kelurahan Keniten, yang datang dari arah utara saat akan menyeberang ke selatan. Akibatnya, motor yang dikendarai keduanya tersungkur ke sisi kiri jalan. Nahasnya, korban yang saat itu tidak menggunakan helm, menabrak tiang listrik dan tiang bendera. Akibatnya, korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka parah di kepala. Sementara itu, rekan korban dan pengemudi sepeda kayuh mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, penyebab kecelakaan tersebut adalah human error. Selain itu, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm serta tidak membawa dokumen kendaraan.