
Polres Ponorogo menerjunkan 200 personel gabungan baik polisi, TNI, Pemkab dan Relawan dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 dijadwalkan 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
Operasi ini bertujuan untuk mengawal arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Sebanyak 200 personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pemkab, dan relawan akan diterjunkan untuk mengamankan jalur mudik dan balik,” kata AKBP Andin Wisnu Sudibyo usai apel gelar pasukan di halaman Pendopo Ponorogo, Kamis pagi, 20 Maret 2025.
Dalam operasi ini, Polres Ponorogo telah mendirikan lima pos pengamanan. “Kami menyiapkan satu pos pelayanan di Paseban Alun-Alun yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat, serta empat pos pengamanan di perbatasan Ponorogo-Madiun, sekitar Pasar Legi, Terminal Seloaji, dan destinasi wisata Telaga Ngebel,” jelasnya.
AKBP Andin juga menyoroti beberapa titik rawan kemacetan, terutama di sekitar Alun-Alun Ponorogo. Selain itu, wilayah rawan bencana dalam jalur mudik berada di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, khususnya di wilayah Slahung. “Di lokasi rawan bencana, petugas setempat telah disiagakan serta peralatan juga disiapkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi longsor yang menutup jalan,” tandasnya.