
Meskipun serapan gabah maupun beras masih 15% dari total target pengadaan, Perum Bulog Sub Divre 13 wilayah Ponorogo optimistis bisa memenuhi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Seperti disampaikan Budiawan Susanto, pimpinan cabang Perum Bulog Subdivre 13 Ponorogo, untuk beras pihaknya telah menyerap sekitar 6.600 ton, sementara gabah 920 ton.
Adapun target pengadaan dari pusat sekitar 60.000 ton mulai Februari hingga April nanti. Sebenarnya tidak ada kendala terkait pengadaan beras tahun ini. Belum terserapnya gabah maupun beras secara optimal karena di Ponorogo, Magetan, dan Pacitan, musim tanamnya mundur sehingga panen raya juga mundur.
Saat ini ada beberapa petani yang panen sehingga pihaknya mulai memanfaatkan kesempatan untuk menyerap gabah mereka. Pihaknya juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, baik pemkab, TNI, maupun Polri, untuk percepatan pengadaan beras maupun gabah. Dijelaskan jika beras serapan Bulog digunakan untuk memenuhi cadangan pangan nasional dan bantuan sosial (bansos).