
Sebuah balon udara tanpa awak jatuh di Dukuh Krajan, Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, pada Ahad (9/3/2025) dan mengenai jaringan listrik. Akibat insiden ini, petugas PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di kawasan tersebut guna mengevakuasi balon udara berdiameter satu meter itu.
Irham Maulana, Manager PLN ULP Ponorogo Kota, memastikan bahwa balon udara tersebut terbuat dari plastik dan tidak menimbulkan dampak serius. “Untungnya, apinya sudah padam, dan hanya satu kabel yang terkena, sehingga tidak terlalu berdampak signifikan,” ujarnya.
Irham menambahkan bahwa proses evakuasi berjalan cepat. “Kurang dari 30 menit, balon udara yang nyangkut berhasil kami singkirkan,” jelasnya. Namun, hingga kini belum diketahui pasti dari mana balon udara itu berasal.
Menurutnya, selama bulan Ramadan ini, kejadian balon udara yang jatuh ke jaringan listrik baru terjadi satu kali, dan ia berharap tidak terulang lagi. “Kalau sampai terulang, tentu yang dirugikan adalah warga karena tidak bisa menikmati aliran listrik,” pungkasnya.