
Tanaman porang di wilayah Ngrayun mengalami busuk batang akibat faktor cuaca dan pemilihan pupuk yang kurang tepat.
Tri Budi Widodo, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan), mengungkapkan bahwa curah hujan yang tinggi serta kesalahan dalam penggunaan pupuk menjadi penyebab utama.
“Hujan yang terlalu sering dapat memengaruhi pertumbuhan porang, ditambah lagi pemilihan pupuk yang kurang sesuai juga berdampak pada kesehatannya,” ujar Tri Budi.
Saat ini, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus busuk batang di Ngrayun dan akan segera melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Akibatnya, banyak petani di wilayah tersebut gagal panen dan tidak dapat menikmati hasil tanamannya.