
Tiang listrik roboh dan menimpa truk yang sedang melintas di Dusun Sambi, Desa Ngrayun, Ponorogo, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis, 27 Februari 2025.
Beruntung, sopir selamat meski mengalami luka di bagian dahi dan harus mendapat jahitan.
Yudi Alhadi, Manajer PLN ULP Balong, mengatakan bahwa tiang listrik patah akibat longsoran tanah yang turut merobohkan sebuah pohon jati. “Tiang listrik patah karena ada longsoran tanah, di mana sebuah pohon jati ikut roboh,” ujarnya. Pihaknya telah melakukan evakuasi setelah menerima laporan serta memberikan sedikit bantuan kepada korban.
Dijelaskan bahwa tingginya curah hujan dengan durasi yang lama menyebabkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Ngrayun. “Curah hujan yang tinggi dan berdurasi lama mengakibatkan longsor di sejumlah titik,” tambahnya.
Selain tiang yang roboh di Dusun Sambi, terdapat dua titik lain yang menyebabkan jaringan listrik PLN terdampak, dengan dua tiang tambahan yang juga roboh. “Selain di Ngrayun, ada dua titik lain yang juga terdampak, menyebabkan dua tiang listrik lainnya roboh,” kata Yudi.
Berdasarkan catatan PLN wilayah Balong, sudah terjadi lima kejadian tiang listrik roboh akibat bencana alam, termasuk di wilayah Pacitan.