Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha
  • Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik
  • Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini
  • Katijo Hanyut di Sungai Gedangan, Tim SAR Gabungan Lakukan Operasi Pencarian
  • Dukung Upaya Pemerintah Hentikan Polusi Plastik, PDA Ponorogo Konsisten Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Qurban
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Februari
  • 24
  • Tanam Padi Tidak Serentak Penyebab Serangan Burung Pipit di Kelurahan Pinggirsari Ponorogo
  • Jelajah

Tanam Padi Tidak Serentak Penyebab Serangan Burung Pipit di Kelurahan Pinggirsari Ponorogo

Gema Surya FM Senin 24 Februari 2025 | 11:26 WIB
Manukk

Serangan ribuan burung emprit terhadap tanaman padi di Kelurahan Pinggirsari terjadi akibat petani tidak melakukan penanaman padi secara serentak. Hal itu disampaikan oleh Suwarni, Koordinator Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.

“Pola tanam yang tidak serentak membuat burung pipit selalu ada sepanjang tahun. Ketika mengetahui ada tanaman padi yang sudah keluar malai lebih dulu, maka akan menjadi santapan burung,” ujar Suwarni.

Menurutnya, kondisi ini semakin diperparah jika luas lahan yang ditanami tidak besar. “Jika luasannya tidak luas, serangan burung akan terpusat pada tanaman padi yang sudah jebul, sebab kawasan lainnya belum siap panen,” tambahnya.

Suwarni menyarankan agar petani memasang jaring penutup di lahan pertanian mereka atau secara telaten menghalau burung dengan bunyi-bunyian maupun menjaga sawah dari pagi hingga petang.

“Sejauh ini, baru Kecamatan Kota yang melaporkan adanya serangan burung emprit. Namun, untuk luasan lahan yang diserang, pihak kami masih melakukan pendataan,” katanya.

Ia berharap agar kejadian ini tidak terulang. “Saat musim tanam berikutnya, petani sebaiknya melakukan penanaman secara serentak. Selain itu, jenis varietas yang ditanam juga turut mempengaruhi risiko serangan burung,” pungkasnya.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Evakuasi Batu Raksasa yang Timpa Rumah di Desa Ngilo-ilo Slahung, Butuh Waktu 2 Hari
Next: Kebakaran Rumah di Kelurahan Pinggir Sari, Bangunan dan Seisinya Ludes Terbakar

Related Stories

HS
  • Jelajah

Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kilogram, Pastikan Stok Aman Saat Idul Adha

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:48 WIB
bal
  • Headline
  • Jelajah

Balon Udara Tanpa Awak Jatuh di Pemukiman Warga Kelurahan Tonatan, Membuat Warga Panik

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 11:36 WIB
Sp
  • Jelajah

Meningkat, Perolehan Hewan Qurban Idul Adha PDM Ponorogo Tahun Ini

Gema Surya FM Sabtu 7 Juni 2025 | 10:10 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.