
Peristiwa mengejutkan terjadi di Dukuh Suko Makmur, Desa Ngilo-Ngilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, pada Sabtu (22/2) sore. Sebuah batu berukuran raksasa jatuh dari atas bukit dan menimpa rumah milik Sunarto. Kejadian ini sontak menggegerkan warga setempat.
Salah satu warga, Edy, yang tinggal di Dukuh Blimbing, mengaku mendengar suara dentuman yang sangat keras meski jarak rumahnya cukup jauh dari lokasi kejadian.
“Suara dentumannya keras sekali, saya kira ada ledakan atau gempa,” ujar Edy.
Mendengar suara tersebut, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi dan terkejut melihat sebuah batu besar yang jatuh dari tebing. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Bagian dapur dan kamar mandi rumah Sunarto hancur, serta sebuah sepeda motor juga ikut tertimpa batu.
Selain rumah Sunarto, longsoran juga menyebabkan material batu dan tanah menutup sebagian badan jalan. Warga sekitar segera berinisiatif membersihkan puing-puing agar akses jalan dapat kembali digunakan.
Ketua RT 03 RW 01 Dukuh Suko Makmur, Wakit, menjelaskan bahwa proses evakuasi telah dilakukan oleh BPBD Ponorogo. Untuk sementara, akses jalan menuju Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, ditutup guna menghindari risiko lebih lanjut.
“Batu yang jatuh harus dipecah terlebih dahulu agar bisa dipindahkan. Namun, akibatnya percikan batu kecil-kecil berserakan di jalan, sehingga akses ditutup sementara,” ungkap Wakit.
Sementara itu, warga yang rumahnya terdampak saat ini mengungsi ke rumah saudara mereka. Wakit juga menambahkan bahwa di atas bukit masih terdapat banyak batu besar yang berpotensi jatuh sewaktu-waktu. Namun, warga setempat hanya bisa pasrah karena sudah bertahun-tahun tinggal di daerah tersebut yang memang berada di dataran tinggi, di bawah tebing, atau di pinggir jurang.