
Ilustrasi burung emprit yang berada di tanaman padi. (Foto/Inet)
Para petani di Kelurahan Pinggirsari, Ponorogo dibuat pusing dengan serangan jutaan burung pipit ke lahan pertanian mereka sejak sepekan terakhir.
Tanaman padi yang baru jebul terancam habis dimakan burung yang dikenal dengan sebutan manuk emprit itu.
“Para petani ini harus pontang-panting menghalau burung yang kalau dibiarkan bisa mengganggu produksi tanaman padi,” kata Sabarudin, Lurah Pinggirsari ketika dihubungi Gema Surya.
Selama sepekan serangan terjadi, diprediksi sekitar 50 persen padi telah dimakan burung pipit, sehingga petani nantinya hanya bisa memanen sisanya saja.
Tidak diketahui dari mana datangnya jutaan burung pipit itu, namun mereka selalu datang saat pagi dan sore hari.
Petani telah mencoba menghalau dengan bunyi-bunyian, memasang jaring, hingga menunggui sepanjang hari, tetapi hasilnya kurang maksimal. (rl/ab)