
Setyo Budiono, Kabid Lalu Lintas dan Sarpras Dishub Ponorogo menunjukkan perangkat yang akinya dicuri. (Gema Surya/Yudi)
Sejumlah lampu penerangan jalan tenaga surya (PJTS) milik Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur di Ponorogo disasar maling. Pelaku sengaja mengambil aki, meskipun berada di ketinggian sekitar 10 meter.
“Ada tiga titik PJTS yang disasar oleh pencuri dalam tiga bulan terakhir,” kata Setyo Budiono, Kabid Lalu Lintas dan Sarpras Dishub Ponorogo, ditemui Gema Surya, Kamis, (20/2/25).
Lokasinya berada di sepanjang Sumoroto hingga Wonogiri dan di perbatasan Kabupaten Pacitan.
“Modus yang digunakan pelaku berpura-pura sebagai petugas teknis lengkap dengan rompi serta alat keselamatan, itu yang bisa membuat warga sekitar tidak curiga,” imbuhnya.
Pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Selain itu, karena PJTS merupakan aset provinsi, pihaknya juga telah melaporkan kehilangan aki baterai tersebut.
Diperkirakan, kerugian akibat hilangnya aki baterai mencapai puluhan juta rupiah.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, karena setiap petugas resmi selalu dibekali dengan identitas resmi. (yd/rl/ab)