Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Februari
  • 10
  • Dispertahankan Pemkab Ponorogo Kirim Sampel Ikan Mati dan Air di Telaga Ngebel untuk Diuji Lab
  • Jelajah

Dispertahankan Pemkab Ponorogo Kirim Sampel Ikan Mati dan Air di Telaga Ngebel untuk Diuji Lab

Gema Surya FM Senin 10 Februari 2025 | 10:15 WIB
ikan mati

Fenomena ribuan ikan mati di Telaga Ngebel tetap mendapat perhatian serius dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dispertahankan) Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Meski disebabkan oleh upwelling yang rutin terjadi setiap tahunnya, penyebab pastinya harus dikaji dan diteliti lagi.

Erika, Kasi Perikanan Dispertahankan, mengatakan pihaknya telah mengirimkan sampel ikan mati dan juga uji kualitas air ke laboratorium milik provinsi Jawa Timur. Untuk hasilnya, pihaknya masih menunggu.

Upaya yang bisa dilakukan petani keramba agar kerugian tidak terlalu besar yang harus ditanggung setiap tahunnya adalah dengan rajin mengecek kondisi air telaga. Jika warnanya berubah hitam dan tercium belerang, ada baiknya segera memanen ikan. Selain itu, tidak menabur benih ikan terlalu banyak.

Fenomena ikan mati karena upwelling terjadi saat musim pancaroba dan adanya angin. Berdasarkan catatannya, sering terjadi pada Februari dan Agustus, namun kapan waktunya sulit ditentukan.

Pihaknya berharap ikan-ikan yang mati tidak dikonsumsi, apalagi hasil uji lab belum turun. Dijelaskan, di Telaga Ngebel ada 5 kelompok tani keramba dan 80 persennya terdampak fenomena tersebut.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Asem-Aseman di Wilayah Sukorejo, Banyak Petani Tanam Ulang Padi
Next: Kualitas Kurang Bagus, Harga Gabah Merosot

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.