![asem aseman](https://gemasuryafm.com/wp-content/uploads/2025/02/asem-aseman.jpg)
Semakin banyak petani di wilayah Sukorejo yang mengeluh tanaman padinya tiba-tiba menguning, kemerahan, dan akhirnya mati.
Ratna, salah satu petani, mengaku harus menyulami lagi sebagian tanamannya karena tanaman padi tak mau menyatu dengan tanah. Rata-rata tanaman yang mengalami kondisi tersebut umurnya di atas 20 hari. Awalnya, tanaman padinya bagus, namun kemudian neyengen di mana pucuk daun berubah kekuningan dan kemerahan. Setelah dicek, akarnya tidak bisa menyatu dengan tanah.
Adapun penyebabnya karena tanah lembah dan tergenang air hujan terlalu lama sehingga menjadi asam atau istilahnya asem-aseman.
Dijelaskan, langkah yang dilakukan petani hanya pasrah dengan kembali menanam menggunakan bibit baru. Karenanya, dipastikan masa panen nanti juga mundur dan kualitas produksi padi tidak sebagus sebelumnya. Petani dipastikan rugi lantaran telah mengeluarkan biaya yang cukup banyak, baik bibit maupun tenaga kerja.