Selain mengevakuasi ular yang masuk ke perumahan warga, tim Damkar Satpol PP Pemkab Ponorogo juga sering diminta bantuan untuk mengusir tawon. Selama Januari hingga awal Februari, tak kurang dari 16 lokasi yang didatangi lantaran warga resah keberadaan sarang tawon sudah sangat mengganggu. Rata-rata jenis tawon yang ditangani Damkar Satpol PP adalah jenis Vespa atau tawon ndas.
Bambang Supeno, Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Ponorogo, mengatakan bulan Januari lalu ada 12 kasus dan Februari ada 4 kasus. Penanganan dan evakuasi sarang tawon memang perlu keahlian khusus sebab ada kasus warga dilarikan ke rumah sakit gara-gara ingin melenyapkan sarang tawon.
Menurut Bambang, ada beberapa teknis penanganan, seperti jika ingin mematikan tawonnya harus menggunakan bensin, tetapi jika tempatnya sulit dijangkau harus dilakukan penyemprotan dengan busa detergen. Namun, harus dilihat jenis tawonnya, jika berbahaya akan dimatikan, tetapi jika sejenis tawon madu cukup diusir.
Pihaknya sudah memberikan pelatihan khusus terhadap para petugas selain juga melengkapi pakaian khusus untuk melindungi diri.
