Nasib naas dialami Soimin, warga RT 01 RW 02 Desa Ngrandu, Kauman, Ponorogo. Lelaki berusia 66 tahun tersebut kini harus tergolek lemah di RSUD dr. Harjono Ponorogo akibat kecelakaan lalu lintas. Sepeda angin yang dikendarainya tertabrak motor Honda Scoopy AE 6209 WO yang dikemudikan oleh seorang perempuan berinisial THN, warga Srandil, Jambon.
Musibah itu terjadi pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di jalan raya Ponorogo-Ngumpul. Lokasi kecelakaan tepatnya berada di selatan pertigaan jalan masuk kantor Balai Desa Nongkodono, Kauman, tepat di depan sebuah apotek.
Bangkit, keponakan korban, kepada Gema Surya menceritakan kronologi kejadian yang menimpa pakdenya. “Pagi itu Pakde sempat mengeluh perutnya sakit. Karena istrinya juga sedang tidak enak badan, beliau memutuskan membeli obat sendiri di apotek. Apalagi, anak dan cucunya sedang bekerja serta sekolah,” ungkapnya.
Menurut Bangkit, sang paman memang sudah terbiasa bepergian ke mana-mana menggunakan sepeda. Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya mendapat kabar dari perangkat desa dan kepolisian bahwa Soimin mengalami kecelakaan.
“Saya langsung menuju rumah sakit setelah mendengar kabar itu. Pakde mengalami luka parah di bagian kepala dan bahunya retak. Rabu malam, sudah dilakukan operasi pertama karena terjadi pendarahan otak,” lanjutnya.
Bangkit juga mengungkapkan kebingungan keluarganya terkait biaya perawatan di rumah sakit. “Pakde saya ini keluarga miskin dan tidak memiliki BPJS,” ujarnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Gema Surya menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi saat Soimin mengendarai sepeda onthel dari arah selatan ke utara. Diduga, sepeda onthel berjalan agak ke tengah jalan, sehingga tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh motor Honda Scoopy yang dikemudikan THN.
