Meski sempat diklaim sepi pengunjung akibat faktor cuaca, objek wisata Telaga Ngebel tetap mampu menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp236,2 juta selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek pada 24–29 Januari 2025.
Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, tercatat sebanyak 15.750 wisatawan berkunjung dalam periode enam hari tersebut. Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengungkapkan bahwa angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah tiket masuk yang terjual.
“Wisatawan paling banyak berasal dari luar kota, seperti Madiun dan Surabaya. Jika dirata-rata, kunjungan di Telaga Ngebel mencapai 3.000 orang per hari selama long weekend,” ujar Judha, Sabtu (1/2).
Bahkan, pada puncak kunjungan yang terjadi pada 27 Januari, jumlah wisatawan mencapai 4.300 orang dalam satu hari.
Sementara itu, secara keseluruhan sejak 1–30 Januari 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Ngebel tercatat sebanyak 48.916 orang. Dari jumlah tersebut, total pendapatan yang diperoleh mencapai Rp733,7 juta.
Pemerintah daerah berharap tren positif ini terus berlanjut dan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Telaga Ngebel.