Ibu-ibu di Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, kini semakin kreatif dalam menyajikan lauk bergizi bagi keluarga. Jika sebelumnya ikan lele hanya diolah dengan cara digoreng, kini mereka mampu mengubahnya menjadi berbagai menu inovatif seperti kaki naga lele, abon lele, keripik kulit lele, hingga stik tulang lele.
Inovasi ini berkat pelatihan pengolahan ikan lele yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK pada Rabu, 30 Januari 2025, di Balai Desa Bancar Bungkal. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan keterampilan yang diperoleh dapat ditularkan kepada ibu-ibu lainnya di tingkat RT, sehingga semakin banyak warga yang bisa memanfaatkan ikan lele secara lebih variatif.
Sekretaris Desa Bancar Bungkal, Nur Kholis, menyampaikan bahwa selama ini ikan lele di wilayahnya sangat melimpah karena banyak warga yang berternak ikan tersebut. Namun, ketika ikan lele dijual, banyak konsumen yang kebingungan mengolahnya, lantaran bosan jika hanya digoreng. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat kini memiliki alternatif dalam mengolah ikan lele menjadi berbagai jenis makanan yang lebih menarik dan bernilai ekonomis.
Sumber dana untuk pelatihan ini berasal dari dana desa, yang memang dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemenuhan makanan bergizi untuk keluarga serta mendukung ketahanan pangan.