Libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek tidak membawa lonjakan pengunjung signifikan di Obyek Wisata Telaga Ngebel, Ponorogo. Rudi, petugas portal pintu masuk Telaga Ngebel, menyebutkan bahwa jumlah wisatawan selama libur ini hampir sama dengan akhir pekan biasa.
“Kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca. Hujan deras sering mengguyur Telaga Ngebel, kadang pagi hari, terkadang sore hingga malam,” ujar Rudi.
Faktor lain yang memengaruhi jumlah pengunjung adalah durian khas Ngebel, yang menjadi daya tarik utama. Tahun ini, jumlah durian yang tersedia tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Padahal, Januari biasanya merupakan puncak panen durian Ngebel, yang dikenal memiliki rasa khas dan berbeda dari durian daerah tetangga.
Meski begitu, mayoritas pengunjung saat libur panjang ini tetap didominasi wisatawan dari luar daerah. Untuk memberikan pengalaman menarik, pihak pengelola Telaga Ngebel tetap menyalakan water fountain atau air mancur menari setiap hari.
Dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung, diharapkan daya tarik lain dari Telaga Ngebel, seperti panorama alam dan kuliner khas, dapat terus menarik minat wisatawan.