Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA
  • DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi
  • Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan
  • Produksi Tanaman Kopi Meningkat 20 Persen, Petani Belum Menikmati Keuntungan Maksimal
  • Beredar Video Detik-Detik Bus Damri Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sooko Tak Kuat Menanjak
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Januari
  • 23
  • Rusak Parah, Warga Krangkungan Paringan Jenangan, Tutup Jalan dengan Pohon Pisang
  • Headline
  • Jelajah

Rusak Parah, Warga Krangkungan Paringan Jenangan, Tutup Jalan dengan Pohon Pisang

Gema Surya FM Kamis 23 Januari 2025 | 11:40 WIB
Krang

Jalur penghubung antara desa Paringan Jenangan dan desa Ngrogung Ngebel tepatnya rusak parah sepanjang 1,5 kilometer. Akibatnya warga di Dukuh Krangkungan desa Paringan Jenangan menutup jalan tersebut menggunakan ranting, dan menanami dengan pohon pisang.

Tujuannya agar pengguna jalan mencari jalan alternatif lain karena jika nekat berbahaya. Menurut Sumawan, Kepala Dusun Krangkungan, banyak pengendara terpeleset saat melewati jalan tersebut. Kondisi jalan menjadi licin akibat tanah urug yang digunakan untuk menutup lubang dan aspal yang mengelupas.

Setelah hujan deras mengguyur, tanah urug berubah menjadi lumpur yang memperparah kondisi jalan. Warga kemudian bermusyawarah dan sepakat untuk menutup jalur tersebut sementara waktu demi keselamatan bersama. Penutupan ini akan berlangsung hingga tanah mengering, setelah itu pohon pisang akan dicabut, dan jalan dibuka kembali.

Jalur ini sangat vital karena merupakan jalan umum (PU) yang menghubungkan antar desa sekaligus antar kecamatan. Penutupan jalan ini memaksa warga memutar melalui Wates, Jenangan, dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer lebih jauh.

Warga berharap, jika nantinya ada perbaikan jalan, pemerintah dapat membangun drainase terlebih dahulu agar kondisi aspal lebih awet dan tidak mudah rusak.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Dinkes Sesalkan Fogging Mandiri Pakai Obat “Ngawur” Asal Keluarkan Asap Warga Sudah “Marem”
Next: Tanggul Jebol Desa Sendang Jambon, 250 Hektare Lahan Padi Terendam Banjir

Related Stories

tka
  • Jelajah

Bukan Pengganti Nilai Kelulusan, Pelajar Kelas 12 Tingkat SMA Tetap Diminta Ikut TKA

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 13:07 WIB
dprd2
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Seluruh Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi SPPG Melakukan Evaluasi

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:53 WIB
jammer
  • Jelajah

Dapat Bantuan Jammer dari BSSN, Diskominfo Ponorogo Tak Gunakan Sembarangan

Gema Surya FM Jumat 3 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.