Polri bukan hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam stabilitas ekonomi dan sosial melalui ketahanan pangan.
Dalam rangka mewujudkannya, Polres Ponorogo melakukan penanaman bibit jagung di lahan seluas 31 hektar.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wahyu Sudibyo, usai melakukan penanaman jagung di lahan Jalan Sekar Pudak, Tonatan, mengatakan pihaknya sudah melakukan penanaman jagung sejak November 2024.
“Kami pilih bibit jagung jenis Reog 234 Bhayangkara,” jelasnya ketika ditemui usai giat Selasa (21/1/25) siang.
Jagung jenis itu digadang-gadang mempunyai kelebihan, di mana dalam 1 hektar lahan berpotensi menghasilkan panen 12 ton. Sehingga, jika ditotal, 31 hektar lahan berpotensi menghasilkan panen jagung sebanyak 372 ton.
“Sedangkan untuk pengelolaan tanaman jagung ini, kami berkolaborasi dengan dinas terkait, perusahaan, dan kelompok tani dalam meningkatkan ketahanan pangan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan program Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, ketahanan pangan nasional dapat tercapai.
Dalam kegiatan tersebut, turut serta Komandan Kodim 0802, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Direktur PT Ponorogo Agro Mandiri, Manto Setiawan, serta kelompok tani dari Kelurahan Purbosuman. (yd/rl/ab)