Puluhan orang harus dirawat di Rumah Sakit Umum Aisyiyah (RSUA) di Jalan Dr. Sutomo, Ponorogo, akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak awal Januari 2025.
Hal tersebut disampaikan Moh Arbain Kepala Bagian Humas dan Pemasaran RSUA kepada gema surya Jum’at (10/01), dimana hingga kini terdapat sekitar 35 pasien yang masih menjalani perawatan intensif. Pasien tersebut mayoritas merupakan orang dewasa, dengan rincian 21 pasien dewasa dan 14 pasien anak-anak. Pasien datang tersebut mengeluh demam, dan setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, trombositnya terus menurun.
Meski jumlah pasien DBD mengalami kenaikan dibandingkan bulan Desember lalu, kondisi para pasien dilaporkan semakin membaik. Hingga saat ini, tidak ada pasien yang memerlukan perawatan di ruang ICU karena kondisi kritis.
Pihak RSUA juga memastikan ketersediaan ruangan untuk merawat pasien meskipun kapasitasnya hampir penuh. Selain itu, rumah sakit memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk mencegah penyebaran DBD melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.