Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo menegaskan seluruh pelajar sekolah di Kota reog akan disasar program Makan bergizi gratis (MBG) dari Pemerintah. Hal tersebut disampaikan Nurhadi Hanuri Kepala Dinas pendidikan, menanggapi pelaksanaan program yang belum merata.
Menurutnya memang saat ini belum semua sekolah mendapatkan namun kedepan akan kebagian, nantinya semua siswa yang masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik) menjadi sasaran penerima program MBG tersebut.
“Jadu sudah ada SOP yang jelas ada 1 titik dapur, itu dimana setiap dapur itu mengelola 3000, sehingga nantinya di ponorogo akan muncul banyak dapur, kalau untuk menyelesaikan kegiatan itu” ujarnya kepada wartawan Rabu (08/01).
Di Ponorogo setidaknya ada sekitar 70-an ribu siswa SD, serta 20 ribuan siswa SMP, dimana jumlah tersebut belum termasuk TK, serta sekolah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya melihat porsi makanan yang diberikan kepada siswa telah sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) karena sudah dihitung oleh ahli gizi. Adapun Program MBG di Ponorogo itu dibiayai oleh pemerintah pusat melalui APBN. Sehingga pemerintah daerah hanya bisa mendukung sekaligus memantau program tersebut agar berjalan lancar.
Sekedar informasi tahap pertama ini, setidaknya 3.000 sasaran penerima program MBG di Ponorogo. Terinci 2.680 siswa di 9 TK, 12 SD dan 1 SMP, selebihnya menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita//Sasaran penerima program MBG tahap pertama ini berlokasi tidak jauh dari dapur sehat atau satuan layanan pemenuhan gizi (SPPG) yang berada di kawasan Kodim 0802/Ponorogo.