Harga cabai rawit lokal di Ponorogo terus meroket, membuat daya beli konsumen menurun drastis. Munif, salah satu pedagang sayur di pasar Somoroto mengungkapkan bahwa saat ini harga cabai rawit lokal mencapai Rp100 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga ini mulai terasa sejak November 2024. Cabai rawit lokal memang memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan cabai kiriman dari luar Ponorogo. Karena itu, selisih harganya bisa mencapai sekitar Rp15 ribu per kilogram,” ujar Munif.
Munif mengaku bahwa kenaikan harga cabai rawit berdampak signifikan pada penjualannya. “Biasanya saya bisa menjual hingga 80 kilogram per hari, tapi sekarang hanya sekitar 35 kilogram saja,” tambahnya.
Saat ditanya penyebab kenaikan harga, Munif mengaku tidak mengetahui pasti. Namun, menurut informasi yang ia peroleh, faktor cuaca menjadi salah satu alasan utama. Kondisi cuaca yang tidak menentu diduga memengaruhi hasil panen cabai, sehingga pasokan menurun dan harga melonjak.
Situasi ini tidak hanya menyulitkan pedagang, tetapi juga konsumen yang harus mengurangi pembelian akibat tingginya harga. Diharapkan, kondisi harga cabai rawit dapat segera stabil agar aktivitas perdagangan dan konsumsi kembali normal.