Dipertahankan Wanti Wanti Petani Serangan Wereng
Dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) mewanti wanti Petani perlu waspada potensi serangan hama wereng batang coklat. Khususnya wilayah Ponorogo Utara seperti Babadan, Sukorejo, dan Kauman yang tanamannya masih berumur 45-90 hari.
Suwarni Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertahankan mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mendapat laporan serangan hama wereng coklat di desa Lembah, Babadan. Meski serangan masih dikatakan masih awal, tapi jika dibiarkan maka akan membuat tanaman mengering dan akhirnya mati.
Selain itu juga berpotensi untuk menyebar ke titik-titik lainya. Menurutnya hama wereng coklat biasanya menyerang batang bagian bawah, sehingga Petani perlu melakukan pengamatan dengan benar khususnya bagian bawah batang padi. Untuk pengendaliannya langkah awal yakni pengamatan secara benar, kemudian jika memang ditemukan hama wereng maka harus segera dilakukan penyemprotan pestisida.
Sayangnya kata Suwarni, petani dalam mengamati tanaman padi biasanya kurang cermat sehingga kecolongan terhadap serangannya, tahu-tahu tanaman sudah mengering. Cara ini diambil untuk mencegah penyebaran hama wereng. Sementara itu untuk wilayah selatan dikatakan aman karena sudah masuk masa panen.