Terpisah Puluhan Tahun, Mbah Tobari yang Sempat Terlantar di Riau Akhirnya Bertemu Keluarga di Ponorogo
Kinerja Kantor Dinas Sosial P3A Pemkab Ponorogo patut diacungi jempol. OPD yang dipimpin oleh Supriyadi tersebut mampu mempersatukan sebuah keluarga, di mana salah satu anggotanya selama puluhan tahun lost contact karena merantau di luar pulau.
Tobari, warga Desa Ciluk, Kauman, yang sudah puluhan tahun merantau di Kabupaten Siak, Riau, akhirnya bisa kembali bertemu dengan keluarganya pada Rabu sore, 25 September 2024.
Bertempat di Kantor Dinas Sosial P3A, Jalan Gondosuli, Nologaten, Ponorogo. Kakek berusia 71 tahun tersebut akhirnya bisa pulang ke kampung halaman setelah dikabarkan terlantar.
“Kegiatan pemulangan Tobari dari Kabupaten Siak, Riau, ini merupakan kerja sama antara Dinsos P3A, Dinsos Kabupaten Siak, dan lembaga zakat. Tobari di Ponorogo akan tinggal bersama adiknya, yakni Sopiyah,” kata Supriadi, Kepala Dinas Sosial dan P3A Ponorogo.
Mengenai kondisinya yang saat ini mengalami katarak, pihaknya akan berupaya mencarikan program operasi katarak gratis.
Sementara itu, Rio Anam Putra, Pejabat Fungsional Anak dan Lansia Dinsos Kabupaten Siak, Riau, mengatakan, “pemulangan Tobari ke Ponorogo berawal dari laporan masyarakat yang menyampaikan ada orang terlantar.”
Karenanya, pihaknya turun langsung dan membawa pria 71 tahun tersebut ke shelter Dinsos Kabupaten Siak.
Meskipun dalam kondisi mata katarak, daya ingatnya masih normal untuk mengingat nama keluarganya, sehingga pihaknya melakukan penelusuran dan menemukan bahwa keluarganya berasal dari Ponorogo.
Pihaknya kemudian menghubungi Dinsos P3A Ponorogo untuk melakukan kroscek di Pemerintah Desa Ciluk, Kauman. (yd/rl/ab)