Musim Kemarau, Permintaan Pembuatan Sumur Bor Meningkat
Musim kemarau yang masih berlangsung hingga akhir Agustus menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa Bor sumur, mereka kebanjiran order baik untuk penggunaan rumah tangga maupun pertanian.
Hal tersebut disampaikan Agus salah satu penyedia jasa pembuatan sumur bor di kawasan Balong, dimana kenaikan permintaan pembuatan sumur bor ini sudah berlangsung sejak awal Juli dengan permintaan kedalaman yang juga bervariasi, mulai puluhan hingga ratusan meter,.
“Yang jelas ada peningkatan, terutama rumah tangga, sawah, maupun service pompa” terangnya kepada gema surya Jum’at (30/08).
Menurutnya permintaan pembuatan sumur bor tidak hanya dari dalam Kabupaten, tetapi juga luar daerah seperti Wonogiri, maupun Madiun. Magetan maupun Trenggalek, dimana selain melayani permintaan dari masyarakat umum, jasanya juga sering melakukan pengeboran untuk kepentingan perkebunan dari dinas terkait.
Meski ada kenaikan namun pihaknya tidak merinci secara pasti peningkatan tersebut, hanya saja setiap hari pasti berangkat untuk memenuhi order dari pelanggannya. Disinggung mengenai waktu pembuatan, ia menyebut tergantung medan, ada yang 1 hari jadi, ada juga yang berhari-hari.
“Tergantung medan, kalau daerah (dataran) rata 1 hari bisa jadi, namun jika lokasinya di pegunungan bisa sampai 1 minggu” sambungya.
Terkait harga menurut Agus juga menyesuaikan medan dan kedalaman, semakin susah dan dalam maka tarifnya juga akan meningkat.
“Kalau 1 hari jadi itu tarifnya macam-macam. Ada yang 3 juta komplit 5 juta komplit tergantung permintaan konsumen dan kedalaman” imbuhnya
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut, mengingat musim kemarau yang masih berlangsung, sehingga tak jarang ia harus menolak permintaan jika konsumennya tergesa-gesa dan tidak mau antre.
“Kalau saya jika tidak kanten (sabar) ya saya tolak. Umpama hari ini order, terus minta cepet dikerjakan, itu mboten saget. Kalau tidak sabar ya saya suruh cari lainya” pungkasnya.