Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Agustus
  • 29
  • Unras Ojol di Pusat, Ojek Online di Ponorogo Tetap Beroperasi
  • Jelajah

Unras Ojol di Pusat, Ojek Online di Ponorogo Tetap Beroperasi

Gema Surya FM Kamis 29 Agustus 2024 | 11:47 WIB
ojol

Unjuk rasa yang dilakukan oleh pengemudi ojek online (ojol) dan kurir di sejumlah wilayah di Indonesia tidak berdampak pada aktivitas ojol di Ponorogo. Adi, salah satu pengemudi ojol di Ponorogo, mengaku tetap beroperasi meskipun ada informasi bahwa aplikasi ojek online akan dinonaktifkan mulai pukul 12.00 WIB pada Kamis (29/8) sebagai bagian dari aksi demonstrasi tersebut.

“Mungkin penonaktifan itu hanya berlaku di wilayah Jabodetabek dan Surabaya, tempat di mana unjuk rasa dilakukan,” kata Adi.

Ia menambahkan sejauh ini dirinya tidak mengetahui apakah ada perwakilan pengemudi ojol di Ponorogo yang ikut serta dalam aksi tersebut.

“Yang pasti, mereka mewakili apa yang dirasakan para pengemudi ojek online saat ini,” ujarnya.

Menurut Adi, menjadi pengemudi ojek online kini tidak bisa lagi diandalkan sebagai sumber penghasilan utama, melainkan hanya pekerjaan sampingan saja.

“Padahal dulunya sangat menguntungkan dan bisa untuk membiayai hidup,” ungkapnya.

Dalam aksi tersebut, ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan oleh para pengemudi, termasuk terkait pembagian komisi dan banyaknya potongan yang dinilai memberatkan. Selama ini, perusahaan dianggap tidak peduli karena menganggap pengemudi bukan sebagai karyawan, melainkan hanya mitra.

“Jadi jika dirasa tidak menguntungkan menjadi pengemudi, seperti Gojek atau Grab, tinggal hapus saja aplikasinya,” tambah Adi.

Adi juga menyebutkan bahwa saat ini sudah banyak rekannya yang memutuskan untuk pindah pekerjaan dan tidak lagi menjadi pengemudi ojol

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Tidak Nyalakan Lampu Sein Saat Belok, Honda Beat Ditabrak MX King di Jalan Raya Plalangan Jenangan
Next: Musim Kemarau, Tanaman Median Jalan di Kota Ponorogo Banyak yang Kering dan Layu

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.