Seorang pedagang brambang di Pasar Slahung, Ponorogo, melaporkan kehilangan tas berisi uang sebesar 5,5 juta rupiah setelah diduga dibawa kabur oleh seorang pembeli. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (10/8) telah dilaporkan ke pihak kepolisian, namun hingga kini kasus tersebut belum terpecahkan.
Menurut Nuryanti, anak korban, ibunya yang bernama Sumini sedang berjualan di Pasar Slahung pada waktu kejadian. Sekitar pukul 13.30 WIB, seorang pria bertubuh tinggi yang menaiki sepeda motor Scoopy putih membeli bawang merah seberat satu kilogram seharga Rp17.000,- dan membayar menggunakan uang Rp20.000,-. Setelah transaksi tersebut, pria tersebut kembali ke lapak Sumini dan membeli bawang merah sebanyak lima kilogram dengan pembayaran Rp 100 ribu.
Karena stok bawang merah berada di gudang yang tidak jauh dari lapak, Sumini pergi ke gudang untuk mengambil dan menimbang bawang merah. Namun, setelah keluar dari gudang, ia mendapati bahwa pria tersebut sudah tidak ada, dan tas berisi uang, KTP, serta barang-barang lainnya telah hilang. Menurut Nuryanti, pelaku melarikan diri ke arah utara.
Diduga, pelaku mengetahui adanya uang dalam tas setelah menerima uang kembalian dari transaksi pertama. Niat jahat pelaku tampaknya muncul saat dia memanfaatkan kesempatan untuk mencuri ketika Sumini sedang tidak berada di lapak.
Satu pekan kemudian, tas yang hilang ditemukan oleh warga di tengah sawah Desa Ngampel, Balong. Namun, uang di dalam tas sudah tidak ada, hanya tersisa KTP. Di lokasi yang sama, ditemukan juga sebuah tas anyaman yang diperkirakan milik pelaku, dengan kantong plastik bawang merah di dalamnya.
