Jelajah

Diduga Keracunan Makanan, 8 Warga Pengkol Dirawat Intensif

Sedikitnya 8 warga pengkol Kauman harus menjalani rawat inap di puskesmas ngrandu dan RSU Aisyiyah Ponorogo pada kamis malam 22 Agustus 2024. Ini setelah mereka mual pusing muntah dan lemas selama 4 hari terakhir. Kuat dugaan mereka mengalami keracunan makanan. Senin 19 Agustus 2024, sempat menghadiri acara resepsi pernikahan salah satu warga desa pengkol Kauman.

Rika widianawati, salah satu warga yang rawat inap di puskesmas ngrandu menceritakan usai pulang dari pesta hajatan senin sore, sudah merasakan perut sakit dan mual. Kemudian pada selasa pagi wanita 29 tahun itu mengeluh sakit pinggang disertai diare dan kepala pusing.  Dirinya langsung periksa ke Puskesmas dan memilih rawat jalan. Karena badan terus lemas dan merasakan pusing yang tidak kunjung sembuh akhirnya kembali datang ke puskesmas dan dianjurkan rawat inap mulai kamis pagi kemarin.

Dijelaskan bukan hanya dirinya yang mengeluhkan diare, muntah dan lemas usai menyantap hidangan manten. Hanya saja tidak sampai rawat inap. Keluhan yang sama disampaikan Surati warga dukuh kunden Pulosari Jambon. Wanita 55 tahun tersebut harus terbaring lemah di  RS Aisyiyah Jumat pagi 23 Agustus 2024. Dijelaskan Senin siang diajak untuk menghadiri resepsi perkawinan di desa Pengkol Kauman dan memakan pudding, bakso serta  nasi rames. Malam harinya merasakan sakit perut  dan sering Buang air besar.

Selasa pagi melakukan pengobatan dan rawat inap di puskesmas Jambon. Tak kunjung sembuh, akhirnya kemarin  di rujuk RS Aisyiyah.Hingga Jumat pagi kondisi Surati berangsur angsur membaik.  Menurutnya ada 31 orang tetangganya yang mengalami sakit perut diduga keracunan makanan. Mereka ada yang rawat jalan ada juga sampai rawat inap.