Ambulans Desa Bedrug, Kecamatan Pulung, Ponorogo, dengan nomor polisi AE 8286 SP nyaris mengalami kecelakaan tunggal saat akan dikeluarkan dari garasi pada Ahad (18/.8) siang. Insiden tersebut terjadi ketika ambulans tersebut tiba-tiba meloncat, menyebabkan sebagian rodanya nyangkut di tebing sungai yang berada di dekat garasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, mobil plat merah itu mengalami beberapa lecet pada bodinya.
Sukadi, Pembina driver Ambulans Siaga Desa, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa insiden terjadi karena posisi transmisi masih berada di gigi satu dan tanpa hand rem saat kendaraan dikeluarkan dari garasi.
Sukadi menambahkan, untuk mengeluarkan ambulans dari garasi tersebut memang diperlukan keterampilan khusus, mengingat pintu garasi yang sangat sempit dan langsung menghadap jalan. Sayangnya, pada saat kejadian, yang mengeluarkan ambulans bukanlah driver asli, melainkan seorang warga desa setempat. Warga tersebut mengeluarkan ambulans karena garasi akan digunakan untuk latihan karawitan.
Untuk mencegah insiden serupa terulang, Sukadi telah menyampaikan pesan melalui grup driver ambulans desa untuk selalu menetralkan posisi gigi transmisi dan memastikan rem tangan aktif sebelum mengeluarkan kendaraan dari garasi. Kerugian materi akibat insiden ini diperkirakan sekitar satu juta rupiah.
