Sejumlah warga di kelurahan Kertosari Babadan Ponorogo mengaku kesal karena sering kehilangan uang. Saking kesalnya, ada yang curhat ke medsos dan menyebut Area Kertosari Siaga 1.
Para warga melaporkan bahwa kehilangan uang terjadi hampir setiap hari, baik di dompet maupun dalam buku tabungan yang disimpan dengan rapat. Menurut mereka, uang yang hilang tidak raib secara total, melainkan hilang sedikit demi sedikit, membuat situasi semakin membingungkan dan frustasi.
Sudarmani, Lurah Kertosari Babadan Ponorogo, mengonfirmasi bahwa pihaknya juga telah menerima laporan serupa dari stafnya. “Kami mendengar informasi tentang beberapa warga di RW 3 yang mengaku kehilangan uang secara misterius dan tidak masuk akal. Namun, kami meminta agar warga menelusuri kemungkinan adanya unsur kelalaian,” kata Sudarmani.
Lurah Sudarmani menekankan bahwa meskipun laporan kehilangan uang ini menghebohkan, pihaknya ingin menghindari situasi yang dapat menciptakan ketidaknyamanan di masyarakat. “Kami khawatir, jika informasi ini terlalu banyak dibahas di media sosial, justru akan menciptakan situasi yang tidak kondusif di masyarakat,” ujar Sudarmani.
Hingga saat ini, pihaknya menilai situasi di Kelurahan Kertosari masih aman dan belum “siaga 1” terkait kasus pencurian.
