Jelajah

Roboh Karena Angin Kencang, Ancam Pertumbuhan Tanaman Jagung di Desa Bancar Bungkal

Sedikit satu hektar tanaman jagung di Desa Bancar Bungkal ambruk karena hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu 3 Agustus 2024. Akibatnya pertumbuhannya terancam terganggu yang bisa mempengaruhi produksi panen yang tinggal sepekan lagi.

Suwarni koordinator POPT dinas pertanian ketahanan pangan dan perikanan-dipertahankan menyampaikan tanaman jagung yang ambruk itu usianya 90 hari. Sebenarnya sudah berisi namun belum matang sempurna sehingga menunggu sepuluh hari hingga 2 minggu lagi untuk bisa dipanen. Jika cuaca bagus dimana tidak ada hujan lagi, petani masih bisa mempertahankannya hingga waktunya panen tiba.

Dijelaskan tanaman jagung yang ada di Bungkal jenisnya simetal atau Bisi 321 sebenarnya kokoh namun entah mengapa ketika dicek langsung kondisi dilapangan, batangnya kecil sehingga tidak mampu menopang tongkol yang besar. Petani lebih suka menanam jagung varietas simetal lantaran potensi produksinya bagus yakni 14,75 per hektarnya dengan tongkol besar dan seragam.