Semakin sedikit minat masyarakat menyekolahkan anaknya di SD Negeri, berdasarkan Data di Dinas Pendidikan Ponorogo, ada 4 SD Negeri yang hanya mendapat satu siswa yakni SDN 4 Ngadirojo Kecamatan Sokoo, SDN 1 Kauman Kecamatan Kauman, SDN Sukosari Kecamatan Kauman, da SDN 2 Nglumpang Kecamatan Mlarak, selain itu juga ada 11 SD Negeri yang hanya mendapatkan dua orang siswa saja.
Hal tersebut mendapat sorotan dari Anggota DPRD Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti yang mengaku prihatin dengan fenomena tersebut, pihaknya sudah sering berdialog dengan Dinas Pendidikan (Dindik) khususnya untuk selalu berinovasi sistem mengajar agar para wali murid tertarik, dimana untuk bisa menarik hati wali murid agar mau menyekolahkan anaknya ke SD negeri harus ada inovasi, termasuk soal pelajaran agama tidak hanya semata pelajaran Agama namun mampu memberikan pelajaran agama lengkap.
Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ponorogo itu, Agama saat ini dinilai penting jadi bekal anak ke depan, sehingga landasan pelajaran Agama harus lebih ditekankan meski SD Negeri. Pihak sekolah diminta juga kooperatif dengan TK setempat menjelang pendaftaran siswa baru, bersosialisasi agar menarik para wali murid menyekolahkan anaknya di SD tersebut. Lely mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil dinas pendidikan untuk meminta konfirmasi sekaligus mencari solusi agar SD negeri tidak kekurangan murid lagi.
