Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Polisi Akui Dewi Astutik Warga Balong Ponorogo Namun Identitas Dalam Paspor Palsu
  • Tingkatkan Layanan ke Pelanggan, Ratusan Karyawan SuryaMart Ponorogo Ikuti Training Service Excellent
  • Kejari Geledah Kantor Dinas Dukcapil Ponorogo, Ada Dugaan Kredit Fiktif Program KUR
  • Mendikdasmen Abdul Mu’ti Harapkan OKUI di PMDG Lahirkan Ulama Intelek
  • Dewi Astutik Buronan BNN Warga Balong, Ini Kata Kepala Dukuh Sumber Agung
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juli
  • 16
  • Harga Porang Tembus Rp 10 Ribu per Kg, Petani di Ngrayun Banyak yang Gigit Jari
  • Jelajah

Harga Porang Tembus Rp 10 Ribu per Kg, Petani di Ngrayun Banyak yang Gigit Jari

Gema Surya FM Selasa 16 Juli 2024 | 11:52 WIB
Porang

Meskipun harga porang saat ini melambung tinggi, para petani di Kecamatan Ngrayu, Ponorogo belum dapat sepenuhnya menikmati keuntungan tersebut. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar petani yang belum memasuki masa panen dan stok yang sangat terbatas.

Haryoko, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Ngrayun, menjelaskan, Harga porang saat ini sangat bagus, mencapai 10 ribu rupiah per kilogram. Bahkan kemarin sempat menyentuh angka 12 ribu rupiah. Namun, ia menyayangkan bahwa banyak petani, terutama petani investor, tidak lagi memiliki stok porang.

“Para petani investor kebanyakan sudah tidak memiliki barang lagi lantaran harga porang sempat hancur beberapa waktu lalu sehingga mereka tidak menanam lagi.”

Para petani porang asli di Ngrayun juga belum bisa menikmati tingginya harga ini karena mereka masih harus menunggu dua hingga tiga musim lagi sebelum bisa panen. Sayangnya, para petani porang asli Ngrayun belum panen karena mereka menunggu 2 hingga 3 musim lagi. Hal ini disebabkan oleh mahalnya harga bibit, sehingga petani lebih memilih bibit katak porang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk panen.

Haryoko juga menyinggung bahwa tingginya harga porang saat ini mungkin disebabkan oleh persediaan di pabrik yang menyusut.

“Harga porang yang kembali tinggi kemungkinan disebabkan oleh persediaan di pabrik yang juga menyusut. Harapannya, harga porang tetap tinggi hingga petani panen raya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa menanam porang sebenarnya merupakan investasi yang lebih menguntungkan bagi petani dibandingkan menanam cengkeh.

Beberapa tahun terakhir, harga porang sempat jatuh di angka 2500 hingga 3500 rupiah per kilogram, yang menyebabkan trauma bagi para petani investor dan membuat mereka ragu untuk kembali menanam porang.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Satpol PP Kembali Pulangkan Pengamen Luar Daerah Yang Beraksi di Terminal, Ada Indikasi ODGJ
Next: SDN 1 Bajang Mlarak juga Tidak Peroleh Siswa Sama Sekali Dalam PPDB Tahun Ini

Related Stories

jepun
  • Jelajah

Polisi Akui Dewi Astutik Warga Balong Ponorogo Namun Identitas Dalam Paspor Palsu

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 12:20 WIB
SM
  • Advertorial
  • Jelajah

Tingkatkan Layanan ke Pelanggan, Ratusan Karyawan SuryaMart Ponorogo Ikuti Training Service Excellent

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 10:56 WIB
Kejari
  • Headline
  • Jelajah

Kejari Geledah Kantor Dinas Dukcapil Ponorogo, Ada Dugaan Kredit Fiktif Program KUR

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 10:42 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.