3 Ruang Kelas SDN 2 Karangpatihan Pulung Rusak Parah, Terpaksa Dikosongkan
Tiga ruang kelas di SDN 2 Karang Patihan Pulung mengalami kerusakan berat, mengakibatkan ruang kelas 4 hingga 6 harus dikosongkan. Kerusakan ini terjadi karena kuda-kuda kayu penyangga hampir patah dan genting-genting yang jatuh, sehingga menimbulkan risiko bahaya bagi para siswa.
“Demi keselamatan siswa, kami terpaksa mengosongkan ruang kelas 4, 5, dan 6,” ujar Darminto, perangkat desa Karangpatihan Pulung.
Menurut Darminto, ketiga ruang kelas tersebut sebenarnya telah mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Namun, bantuan tersebut hanya mencakup bagian teras saja, tidak menyasar bangunan inti ruangan yang mengalami kerusakan parah.
“Bantuan rehabilitasi dari pemkab hanya untuk bagian teras, bukan bangunan inti ruang kelas yang sebenarnya sangat membutuhkan perbaikan,” jelas Darminto.
Selain itu, Darminto juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah telah memberikan bantuan rehabilitasi total, namun hanya untuk ruang guru. “Kami menerima bantuan rehabilitasi total untuk ruangan guru, tapi sayangnya tidak untuk ruang kelas yang rusak parah,” tambahnya.
Akibat kerusakan ini, siswa kelas 4 hingga 6 harus dipindahkan ke ruang darurat yang dibangun beberapa waktu lalu. Darminto berharap, pemerintah dapat memberikan bantuan rehabilitasi total untuk ketiga ruang kelas tersebut agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
“Kami berharap 3 ruangan yang rusak ini bisa mendapatkan bantuan rehabilitasi total dari pemerintah,” harap Darminto.