Jelajah

Hari Koperasi ke 77, Diperingati dengan Upacara Bendera dan Potong Tumpeng

Hari Koperasi ke-77 yang jatuh pada tanggal 12 Juli diperingati dengan kegiatan upacara bendera dan potong tumpeng di halaman Gedung Dekopinda, Jl. Arif Rahman Hakim. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bertindak sebagai inspektur upacara yang diikuti oleh perwakilan koperasi dari seluruh Ponorogo. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lisdyarita, Sekda Agus Pramono, dan Susilowati, Ketua Tim PKK.

Dalam pidatonya, Bupati Sugiri Sancoko menyatakan bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian. Ia menekankan bahwa koperasi mampu bertahan di era apapun, bahkan di era pandemi COVID-19. “Koperasi telah membuktikan ketangguhannya dalam berbagai situasi, termasuk di tengah pandemi. Oleh karena itu, koperasi perlu terus beradaptasi dan berinovasi mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Sugiri.

Menurutnya, di era kemajuan teknologi, koperasi juga harus mampu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman. Ia menyarankan agar koperasi fokus pada bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga, seperti bidang pangan, karena pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Jika ingin terus bertahan, koperasi harus bergerak di sektor-sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pangan,” tambahnya.

Sugiri Sancoko juga menambahkan bahwa untuk bersaing dengan pinjaman online yang sedang berkembang saat ini, koperasi harus mempermudah syarat pinjaman dan menawarkan bunga yang lebih rendah. “Agar koperasi tetap kompetitif, perlu ada kemudahan dalam prosedur pinjaman dan suku bunga yang lebih terjangkau,” tegasnya.

Tema Hari Koperasi tahun ini adalah “Koperasi Maju Indonesia Emas,” yang menggambarkan optimisme terhadap masa depan koperasi di Indonesia.

Dengan semangat peringatan Hari Koperasi ke-77 ini, diharapkan koperasi di Ponorogo dan seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.