Ponorogo masih menjadi surganya pengemis dan pengamen dari luar Daerah, hal tersebut terlihat dari masih adanya pengamen maupun pengemis yang tertangkap razia. Seperti yang terjadi pada Kamis malam (11/07), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab berhasil merazia gerombolan pengamen dari Semarang yang beraksi di Jl.Hos Cokroaminoto.
Kabid Trantib Satpol PP Subiyantoro kepada gema surya mengatakan, gerombolan pengamen itu terdiri dari 4 laki laki dan satu perempuan. Mereka beraksi dengan menggunakan alat musik ketipung dan angklung. Lantaran dinilai mengganggu ketertiban umum, mereka digelandang ke mako satpol PP.
Dari keterangannya, mereka baru pertama kali beraksi di kota reog dimana baru satu jam sudah tertangkap satpol PP yang sedang melakukan patroli. Dari 60 menit ngamen tersebut, sudah terkumpul uang sekitar 260 ribu rupiah. Ironisnya mereka datang ke Ponorogo mengendarai mobil avanza yang diparkir didepan Gedung DPRD.
Agar tidak mengulang perbuatannya, kata subiyantoro pihaknya mengamankan alat musik yang dipakai untuk ngamen, dan setelah menandatangani pernyataan tidak akan mengamen lagi mereka diminta Pulang. Sebenarnya penangkapan pengamen dari luar Kota bukan hanya kali pertama, sebelumnya satpol PP pernah mengamankan sejumlah pengamen dari Jakarta.
