Jelajah

Saksi Tolak Peragakan Rekonstruksi Adik Aniaya Kakak Hingga Meninggal di Badegan

Rekonstruksi 16 adegan penganiayaan adik kandung terhadap kakaknya, yang berujung kematian di Desa Karangjoho Kecamatan Badegan disaksikan sejumlah saksi yang menolong korban Rabu (10/07/2024). Salah satu saksi dalam peristiwa kematian Ismu (70) oleh adiknya Ismono (65) tidak lain adalah anak korban, yakni Majid. 

Hanya saja, saat akan memperagakan perannya, anak korban pun tidak bersedia sehingga Satreskrim Polres Ponorogo hanya melakukan rekonstruksi saat korban cekcok dengan tersangka dan dianiaya hingga meninggal dunia. 

Iptu Guling Sunaka Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo mengatakan, anak korban yang menjadi saksi tidak bersedia beradegan dalam rekonstruksi kemarin, pihaknya pun tidak mempersoalkan anak korban tidak bersedia beradegan dalam rekonstruksi tersebut.

“Kita masih melindungi dan menghormati hak-hak keluarga korban, memang kalau dari saksi-saksi dari masyarakat maupun keluarga korban tidak bersedia dalam hal rekonstruksi, kita hormati” terangnya kepada wartawan. 

Menurut keterangan anak korban saat di mintai keterangan beberapa waktu lalu, usai ditebas dengan kapak oleh Ismono, korban terkapar bersimbah darah. Dalam keadaan tersebut, Majid anak korban dibantu oleh satu tetangganya menolong Ismu. Keduanya mengangkat korban ke dalam mobil untuk dibawa ke Puskesmas Badegan.

Sekedar informasi ada 16 adegan diperagakan oleh ismono 60 tahun tersangka atas kasus pembacokan kakaknya sendiri Ismu 73 tahun hingga tewas dengan sebilah kapak di desa karangjoho Kecamatan badegan. 

Dalam adegan tersebut korban sempat menghantam dengan batu ke Ismono namun oleh pelaku ditangkis, lalu ismono melawan dengan membacok kapaknya ke korban sebanyak 4 kali yang mengenai telinga dan leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia.