HeadlineJelajah

Gempar, Adik Tega Bacok Kakak Gara-gara Kayu

Warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, digemparkan dengan peristiwa tragis yang melibatkan dua kakak beradik pada Senin sore (24/6). Ismono (60 tahun) tega membacok kakaknya sendiri, Ismu (73 tahun), hingga tewas menggunakan sebilah kapak.

Sudirman, seorang warga setempat, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi di perbatasan Desa Karangjoho-Kapuran. “Saat ditemukan, Ismu sudah dalam kondisi terlentang dengan luka parah di bagian leher dan telinga. Sedangkan Ismono tampak berjalan kaki pulang sembari membawa kapak bersimbah darah,” ujarnya. Sudirman menambahkan bahwa dirinya sedang memotong bambu ketika mendengar suara orang berteriak. Ketika dia mendatangi sumber suara, dia menemukan Ismu sudah bersimbah darah.

Bersama warga lainnya, Sudirman berusaha membawa Ismu ke Puskesmas Badegan, namun sayang, nyawa Ismu tidak tertolong. “Kami langsung memasukkan Ismu ke mobil untuk dibawa ke Puskesmas, tapi kondisinya sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Kepala Desa Karangjoho, Singkrihanto, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tragis ini, Ismono dan Ismu sempat terlibat cekcok. “Pemicu cekcok adalah kayu Sengon yang ditebang Ismono di kebun milik ayah mereka menimpa pohon Mangga milik Ismu. Ismu yang tidak terima pohon Jati dan Mangganya rusak akhirnya terlibat adu mulut dengan Ismono, hingga berujung pada pembacokan yang membuat Ismu tewas,” jelas Singkrihanto. Ia menambahkan bahwa kedua kakak beradik ini memang sudah lama berselisih.

Sementara itu, Iptu Guling Sunaka, Kanit Pidum Sat-Reskrim Polres Ponorogo, mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku, Ismono, dan membawanya ke Polres Ponorogo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kami juga mengamankan barang bukti berupa kapak, sepeda angin, dan sampel darah milik korban,” jelasnya.