Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Peternak di Bekare Bungkal Ungkap, Harga Kambing Jatuh Jelang Hari Raya Kurban
  • DPRD Ponorogo Minta Pemkab Jaga Sinergitas Bumdes Dengan Koperasi Merah Putih
  • Tanah Retak di Tugunongko Desa Tugurejo Slahung, Ancam Lahan Pertanian Warga
  • Polisi Akui Dewi Astutik Warga Balong Ponorogo Namun Identitas Dalam Paspor Palsu
  • Tingkatkan Layanan ke Pelanggan, Ratusan Karyawan SuryaMart Ponorogo Ikuti Training Service Excellent
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Mei
  • 30
  • Seorang Mahasiswi di Ponorogo Mengaku Menjadi Korban Gendam Uang 2,8 Juta Raib
  • Jelajah

Seorang Mahasiswi di Ponorogo Mengaku Menjadi Korban Gendam Uang 2,8 Juta Raib

Gema Surya FM Kamis 30 Mei 2024 | 16:16 WIB
gendam
Seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Ponorogo mengaku menjadi korban gendam. (Foto/Ilustrasi)

Seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi di Ponorogo Berinisial BIN , mengaku telah digendam orang tak dikenal usai mengambil uang di ATM Ngrupit Jenangan pada Selasa sore (28/05). Uang sekitar 2,8 juta raib setelah mahasiswi asal Sooko tersebut dipanggil “mbak” oleh seorang pria usia Bapak-bapak yang sedang merokok. Setelah menoleh, tiba-tiba dirinya menjadi linglung dan baru merasa kehilangan uang ketika sampai rumah kos di babadan.

Erma kakak korban kepada gema surya menjelaskan, adiknya itu saat mengambil uang sebenarnya bersama temannya, keduanya pasca mengambil uang langsung pulang ke kos tapi memang sempat dipanggil bapak-bapak yang dicirikan merokok di depan ATM tersebut. Sesampai kos uang yang baru diambilnya tersebut hilang bahkan sempat kembali lagi ke ATM untuk mencari dengan harapan jatuh  tapi tidak ketemu.

Dari keterangan yang didapat dari sekitar lokasi ATM, ada pedagang yang melihat bahwa bapak-bapak yang dimaksud tersebut lama berada di dekat ATM,  namun ia tidak mengetahui pasti, apakah adiknya dan temannya tersebut sempat ngobrol dengan bapak tsb, sebab ia sedang melayani  pembeli. 

Sebenarnya kasus ini ingin dilaporkan ke polisi, tapi tidak ada saksi maupun bukti. Rencananya pihaknya akan ke Bank untuk bertanya apakah ada CCTV di sekitar ATM itu, apalagi uang 2,8 juta rupiah itu bukan milik adiknya tapi uang patungan teman-temannya yang akan digunakan untuk sebuah keperluan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Apindo Ponorogo Tegas Tolak Tapera Dibebankan ke Pekerja Swasta
Next: Ratusan Ambulans Desa Jalani Pemeriksaan Di Dinas Kesehatan

Related Stories

kambuingg
  • Jelajah

Peternak di Bekare Bungkal Ungkap, Harga Kambing Jatuh Jelang Hari Raya Kurban

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 13:19 WIB
DDFAF
  • Jelajah

DPRD Ponorogo Minta Pemkab Jaga Sinergitas Bumdes Dengan Koperasi Merah Putih

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 13:11 WIB
tugu
  • Jelajah

Tanah Retak di Tugunongko Desa Tugurejo Slahung, Ancam Lahan Pertanian Warga

Gema Surya FM Rabu 28 Mei 2025 | 12:58 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.