Meski lahan barat stadion sudah bersih dari pedagang, namun pembangunan Gedung Ekraf akan dimulai pada September 2024.
Judha Slamet Sarwo Edi, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, mengatakan saat ini sedang dilakukan proses lelang proyek senilai Rp1,4 miliar pada bagian pengadaan barang dan jasa. Hal tersebut sudah sesuai dengan tahapan yang ada.
Karenanya, yang paling penting adalah lahan tersebut sudah dibersihkan dari PKL, di mana pihaknya menggandeng Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Perdakum) untuk merelokasi PKL ke Taman Klono Sewandono. Setelah semua bersih, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pemotongan pohon.
Rencananya, panggung utama menghadap ke selatan dan akan dilengkapi ornamen tambahan seperti kios ekraf di sekitarnya.
Judha berharap panggung ekraf menjadi sarana baru untuk menyalurkan seni kreatif anak muda di Bumi Reog. Pertunjukan seni bakal digelar tiap pekan. Keberadaan panggung ekraf berdampak pada perputaran ekonomi di kabupaten ini. (yd/rl/ab)
