Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korbannya meninggal dunia terjadi di dukuh Plampitan kelurahan Setono Jenangan tepatnya dekat pertigaan Japan, jembatan Ketekan Selasa malam 14 Mei 2024 sekitar jam 23.00 WIB.
Korban MD berinisial IS, 25 tahun, warga setempat, yang saat kejadian mengendarai Yamaha Vixion AE 2847 FI. Sementara pengemudi Honda Freed dengan nomor polisi AE 1453 RF berinisial N, warga Plalangan Jenangan, tidak mengalami luka berarti.
“Memang benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah kami yang menyebabkan satu korban meninggal dunia. Kronologisnya, pengemudi Freed hendak belok kanan saat tiba-tiba dari arah berlawanan muncul Vixion dengan kecepatan cukup tinggi sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta memperhatikan kondisi jalan yang minim penerangan,” ujar Iptu Amrih Widodo.
Dari foto yang beredar di media sosial, tampak kendaraan motor ringsek tak berbentuk lagi akibat kerasnya tabrakan. Iptu Amrih Widodo, Kapolsek Jenangan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan bahwa kronologis peristiwa itu bermula saat Freed berjalan dari arah selatan ke utara dan hendak belok kanan. Tiba-tiba dari arah utara ke selatan muncul Vixion dengan kecepatan antara 60 hingga 70 km/jam sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan.
Pengemudi Vixion mengalami luka parah di bagian kepala dan menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Menurut informasi, korban baru saja keluar rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Ponorogo.
Penyebab kecelakaan diduga karena kesalahan manusia (human error) dari kedua pengemudi yang tidak berhati-hati dalam berkendara. Selain itu, titik lokasi kecelakaan sering terjadi lakalantas karena minimnya penerangan jalan.
