Dinas perdakum pemkab Ponorogo mengakui masih minimnya fasilitas di tempat relokasi PKL barat stadion batoro katong di taman kota klono sewandono, ini karena proses pembangunan lapak untuk 30 pedagang belum rampung seratus persen. Seperti disampaikan Paras Paraviro Dena Kepala Bidang (kabid) perdagangan dinas perdakum baru 15 lapak yang sudah selesai dan sudah ditempati mulai Senin (13/05) sementara sisanya masih menunggu.
“Sebagian sudah (rampung pembangunannya) ada yang belum karena masih proses untuk lapaknya, yang sudah jadi ya sudah mulai berjualan” terangnya kepada gema surya Selasa (14/05)
Terkait listrik dan air, Paras mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan PLN dan PDAM untuk membantu pemasangan instalasinya, pada Senin (13/05) para pedagang sudah berkirim surat dengan PLN agar ada pemindahan tiang listrik dari barat stadion ke taman kota, karenanya akan segera ditindak lanjutinya untuk menanyakan kembali ke PLN, adapun air , sementara pedagang mengambil dari mushola yang ada didalam taman kota.
“Untuk fasilitas kemarin dari teman-teman PKL itu, terkait listrik mbak, barat stadion kan kemarin itu kan pedagang sudah pasang listrik, kami dari dinas pasar sudah bersurat ke PLN untuk memindahkan dari barat stadion ke taman kota, lebih kanjutnya koordinasi konfirmasi dengan PLN” tambahnya.
Asal tahu saja ada sekitar 30 PKL barat stadion yang mulai 1 mei 2024, harus pindah ke taman kota menyusul ada pembangunan gedung ekraf. Senin 13 Mei sebagian PKL yang lapaknya sudah siap ditempati mulai berjualan, meski mengandalkan fasilitas seadanya.
